MARI MERAPATKAN BARISAN DAN SALING MENGUATKAN
"Depresi tidak punya wajah dan bisa menyerang siapa saja"
![]() |
Support System |
YUK RAPATKAN BARISAN DAN SALING MENGUATKAN!2017 ditutup dengan kabar duka dari dunia hiburan Korea. Lead vocal dari SHINee, Jonghyun menghembuskan nafas terakhirnya dengan cara bunuh diri. Sedih banget gengs! Turut berduka cita buat fansnya. Kuat ya kalian. *bighug*
Throwback ke beberapa bulan lalu, masih di tahun 2017. Vocalis Linkin Park, Chester Bennington memutuskan hal yang sama, bunuh diri. Ditemukan tewas oleh istrinya, di rumahnya dalam keadaan gantung diri. Ya Tuhan, kalau jadi istrinya, gue rasa, gue akan depresi pada saat itu juga. Dan yang mengenaskan adalah, Chester memutuskan bunuh diri setelah liburan bersama keluarganya. Katanya liburan bisa bikin fresh otak dan jiwa. Kenapa setelah liburan memutuskan untuk mengakhiri hidup?
Teman blogger gue, Firman menuliskan betapa sakit hati dan sedihnya atas meninggalnya Chester. Pas baca artikelnya, gue ikutan sedih. Padahal tahu lagu Linkin Park juga cuma Numb doang Pliss jangan hujat aku gengs. Tapi siapa sih nak 90an yang nggak kenal Linkin Park?
Pernah kepikiran nggak sih? Kok bisa mereka udah terkenal, kelihatan hidupnya senang dan bahagia tapi ternyata terkena depresi? Dari depresi bahkan akhirnya memutuskan mengakhiri hidupnya sendiri? Ya karena depresi gak punya muka. Depresi bisa menyerang siapa aja, mau dari umur, agama dan ras apapun bisa terjadi. Penyakit mental tuh mengerikan.
Kebayang nggak sih, mereka yang sering menghibur orang lain dengan karyanya ternyata merasakan kekosongan, depresi dan merasa nggak ada yang ngertiin mereka?
Berdasarkan data World Health Organization (WHO) depresi berada pada urutan keempat penyakit di dunia. Sumber
Sayangnya, sampai saat ini masih ada stigma yang membuat pasien depresi tidak mendapatkan penanganan yang tepat. Padahal, penanganan yang tepat dan mengenal gejala depresi bisa mencegah kejadian bunuh diri loh.
Saatnya kita peduli pada kesehatan mental orang-orang di sekitar kita. Sssttt... generasi millenials rentan terhadap depresi karena pengaruh social media loh. Kalau kamu peduli terhadap diri sendiri dan orang sekitar. Hal-hal berikut yang bisa kamu lakukan untuk menyelamatkannya:
1. Cari orang yang kamu percaya
Punya kan pasti keluarga atau teman yang bisa dijadikan teman curhat? Ceritain ya semua masalahnya. Mau nangis juga nggak apa-apa kok. Manusiawi banget.
2. Jauhi media sosial
Kalau lagi merasa stres, detoks sosial media dulu ya. Social media gak sepenting itu kok buat hidup kalian
3. Lakukan aktivitas yang bisa mengalihkan perhatian
4. Cari bantuan psikolog atau psikiater
5. Menjadi pendengar yang baik
Bisa kan ya pinjemin indera pendengarnya buat teman yang lagi merasa kesulitan? Cukup jadi pendengar yang baik.
6. Jangan menghakimi
Please banget, kalo teman ada yang curhat lagi stres, pusing itu didengerin. Bukannya dibilang kurang iman atau lemah. Tahu apa kalian soal masalah setiap orang?
7. Jangan menghina orang yang depresi
Lebih baik diam daripada berkata buruk. Dunia udah banyak orang jahat, kamu jangan jadi salah satunya ya?
Sumber: hipwee
Sebenarnya ya, gue udah lama nggak ngikutin Kpop. Vakum nonton drama Korea dan ikutin musiknya. Ya walaupun musik yang gue tahu cuma Suju dan SNSD. Makanya ikut sedih begitu tahu ada anggota boyband Korea, Jonghyun bunuh diri. Udah lama nggak tahu kabar tentang Kpop, begitu denger kabar, langsung kabar duka. Akhirnya cari tahu beritanya kenapa? Dengerin lagunya. Terus dapat dua lagu favorit yang sedih banget. Lebih sedihnya lagi, baru tahu kalo Jonghyun suaranya bening banget, lagunya enak dan baru dengar lagunya begitu dia udah nggak ada. :'(
Dengar lagu sambil lihat video klipnya. Langsung mau nangis. Apalagi di bagian si ceweknya nangis di bahu pacarnya, ya Allah kayaknya nangisnya nyesek banget. Huhuhu T_T
Saatnya kita peduli pada kesehatan mental orang-orang di sekitar kita. Sssttt... generasi millenials rentan terhadap depresi karena pengaruh social media loh. Kalau kamu peduli terhadap diri sendiri dan orang sekitar. Hal-hal berikut yang bisa kamu lakukan untuk menyelamatkannya:
1. Cari orang yang kamu percaya
Punya kan pasti keluarga atau teman yang bisa dijadikan teman curhat? Ceritain ya semua masalahnya. Mau nangis juga nggak apa-apa kok. Manusiawi banget.
2. Jauhi media sosial
Kalau lagi merasa stres, detoks sosial media dulu ya. Social media gak sepenting itu kok buat hidup kalian
3. Lakukan aktivitas yang bisa mengalihkan perhatian
4. Cari bantuan psikolog atau psikiater
5. Menjadi pendengar yang baik
Bisa kan ya pinjemin indera pendengarnya buat teman yang lagi merasa kesulitan? Cukup jadi pendengar yang baik.
6. Jangan menghakimi
Please banget, kalo teman ada yang curhat lagi stres, pusing itu didengerin. Bukannya dibilang kurang iman atau lemah. Tahu apa kalian soal masalah setiap orang?
7. Jangan menghina orang yang depresi
Lebih baik diam daripada berkata buruk. Dunia udah banyak orang jahat, kamu jangan jadi salah satunya ya?
Sumber: hipwee
Sebenarnya ya, gue udah lama nggak ngikutin Kpop. Vakum nonton drama Korea dan ikutin musiknya. Ya walaupun musik yang gue tahu cuma Suju dan SNSD. Makanya ikut sedih begitu tahu ada anggota boyband Korea, Jonghyun bunuh diri. Udah lama nggak tahu kabar tentang Kpop, begitu denger kabar, langsung kabar duka. Akhirnya cari tahu beritanya kenapa? Dengerin lagunya. Terus dapat dua lagu favorit yang sedih banget. Lebih sedihnya lagi, baru tahu kalo Jonghyun suaranya bening banget, lagunya enak dan baru dengar lagunya begitu dia udah nggak ada. :'(
End of The Day
Dengar lagu sambil lihat video klipnya. Langsung mau nangis. Apalagi di bagian si ceweknya nangis di bahu pacarnya, ya Allah kayaknya nangisnya nyesek banget. Huhuhu T_T
LONELY
Haduhhh,, ini tuh level lagu sedihnya ya 9/10 gue rasa. Lagunya tuh menceritakan tentang kesepian, terus liriknya "Baby iam so lonely, so lonely" pas dengar lagu ini rasanya pengen langsung peluk oppanya, terus minta dia cerita biar lebih lega dan nggak depresi :(
Terus di akhir video clip gitu, dia ada di bathub dengan air yang terus mengalir sampai penuh, endingnya, kepala dia di masukkan ke dalam air, dibiarkan berendam gitu, ya pokoknya bunuh diri lah. Maksud gue, kok bisa ya, video clipnya lulus sensor di Korea sana, secara tingkat bunuh diri di Korea kan tinggi. Secara gak langsung, kayak campaign tentang cara bunuh diri gitu. Dan itu menyeramkan gengs! T_T
Kalian tahu nggak kalau bunuh diri itu menular? Ya menular, tapi bukan kayak penularan penyakit biasa lainnya. Bunuh diri bisa menular sama orang yang juga punya gangguan mental. Jadi, kalo ada pemberitaan bunuh diri, psikolog atau psikiater menyarankan kepada pasiennya, untuk tidak mencari tahu berita tentang bunuh diri. Jauhi pemberitaan dan juga social media. Karena kalo ada pemberitaan heboh, tentang bunuh diri yang terjadi sama artis, sudah dipastikan akan ramai di social media. Dan komentarnya pun beragam, gak semuanya ikut berduka, ada banyak juga yang mencibir tentang perilaku bunuh diri. Dikhawatirkan pemberitaan dan ekspose yang berlebih tentang bunuh diri di tv maupun medsos, bisa menjadi pemicu untuk melakukan hal yang sama.
Tahu kan ya, kalo ada akun yang berkomentar provokasi atas kematian Jonghyun. Terus apa yang dilakuin sama fansnya Jonghyun?
Ikut menggalang dana dong untuk bantu kemanusian. Pembalasan yang sangat cantik sekali dan aku terharu. T_T
Kamu sudah ikut berdonasi? Klik https://kitabisa.com/jinghyunpeduli buat yang mau nyumbang.
Hidup di dunia tuh emang berat ya gengs. Pasti kita semua pernah merasa, kalau masalah yang kita punya tuh kayak berasa masalah yang paling berat banget di dunia. Kalo lagi merasa stres, jenuh, tertekan, tolong banget cerita ya ke orang sekitar kalian. Pasti ada kok yang peduli, jangan dipendam sendiri. Mau nangis atau teriak ya silakan. Emosi yang kalian punya, nggak apa-apa kok dikeluarkan.
Kalopun kalian merasa nggak punya orang terdekat yang bisa diajak untuk berbagi cerita. Silakan pergi ke psikolog atau psikiater ya. Kamu gak akan sendiri kok :')
Jika kamu membutuhkan informasi dan konsultasi terkait depresi. Silakan hubungi beberapa kontak di bawah ini:
- NGO Indonesia: Jangan Bunuh diri. Telp (021) 9696 9293
email: janganbunuhdiri@yahoo.com
- Organisasi INTO THE LIGHT. Message via page FB: Into The Light Indonesia (@IntoTheLightID. Direct message viat Twitter: @IntoTheLightID
- Kementrian Kesehatan Indonesia. Telp (021) 500 454
Semangat ya gengs! Jangan menyerah sama hidup, apapun yang terjadi.
Salam,
Bela
Terus di akhir video clip gitu, dia ada di bathub dengan air yang terus mengalir sampai penuh, endingnya, kepala dia di masukkan ke dalam air, dibiarkan berendam gitu, ya pokoknya bunuh diri lah. Maksud gue, kok bisa ya, video clipnya lulus sensor di Korea sana, secara tingkat bunuh diri di Korea kan tinggi. Secara gak langsung, kayak campaign tentang cara bunuh diri gitu. Dan itu menyeramkan gengs! T_T
Kalian tahu nggak kalau bunuh diri itu menular? Ya menular, tapi bukan kayak penularan penyakit biasa lainnya. Bunuh diri bisa menular sama orang yang juga punya gangguan mental. Jadi, kalo ada pemberitaan bunuh diri, psikolog atau psikiater menyarankan kepada pasiennya, untuk tidak mencari tahu berita tentang bunuh diri. Jauhi pemberitaan dan juga social media. Karena kalo ada pemberitaan heboh, tentang bunuh diri yang terjadi sama artis, sudah dipastikan akan ramai di social media. Dan komentarnya pun beragam, gak semuanya ikut berduka, ada banyak juga yang mencibir tentang perilaku bunuh diri. Dikhawatirkan pemberitaan dan ekspose yang berlebih tentang bunuh diri di tv maupun medsos, bisa menjadi pemicu untuk melakukan hal yang sama.
Tahu kan ya, kalo ada akun yang berkomentar provokasi atas kematian Jonghyun. Terus apa yang dilakuin sama fansnya Jonghyun?
Ikut menggalang dana dong untuk bantu kemanusian. Pembalasan yang sangat cantik sekali dan aku terharu. T_T
Donasi |
Hidup di dunia tuh emang berat ya gengs. Pasti kita semua pernah merasa, kalau masalah yang kita punya tuh kayak berasa masalah yang paling berat banget di dunia. Kalo lagi merasa stres, jenuh, tertekan, tolong banget cerita ya ke orang sekitar kalian. Pasti ada kok yang peduli, jangan dipendam sendiri. Mau nangis atau teriak ya silakan. Emosi yang kalian punya, nggak apa-apa kok dikeluarkan.
Kalopun kalian merasa nggak punya orang terdekat yang bisa diajak untuk berbagi cerita. Silakan pergi ke psikolog atau psikiater ya. Kamu gak akan sendiri kok :')
Jika kamu membutuhkan informasi dan konsultasi terkait depresi. Silakan hubungi beberapa kontak di bawah ini:
- NGO Indonesia: Jangan Bunuh diri. Telp (021) 9696 9293
email: janganbunuhdiri@yahoo.com
- Organisasi INTO THE LIGHT. Message via page FB: Into The Light Indonesia (@IntoTheLightID. Direct message viat Twitter: @IntoTheLightID
- Kementrian Kesehatan Indonesia. Telp (021) 500 454
Semangat ya gengs! Jangan menyerah sama hidup, apapun yang terjadi.
Salam,
Bela
Bunuh dirinya Joghyun seharusnya jadi alasan buat para produser untuk tidak menekan idol.
ReplyDeleteDi sana idola itu benar2 dijuall... ngerii bangett..
Artikel yang bagus, Bell..
Semoga kita terhindar dari depresi
Sebenarnya depresi bisa diatasi oleh diri kita sendiri. Kalau sedang dalam posisi tertekan cobalah untuk mencari teman berbicara utk meluapkan tekanan.. namun hal ini biasanya sulit dilakukan oleh artis / orang tenar karena mereka biasanya gak punya sahabat baik..
ReplyDeleteBaru tau kalau Kemenkes mempunyai layanan email dan saluran telepon untuk orang yang depresi dan mau bunuh diri .. saluuut
Hiks..ikut sedih juga kenapa Jong Hyun meninggal muda dan bunuh diri, depresi bisa menimpa siapa saja, RIP Jonghyun
ReplyDeleteEnd of the Day nya Jong Hyun jadi jembatan saya menyukai lagu2 K-Pop. Sedih..
ReplyDeleteAku agak ngerti dikit kehidupan artis korea itu dari drakor my love from the stars. Yg ceweknya ceritanya artis ternama itu. Keliatan banget berat bener jd artis disana,A-Z kayanya aturan manajemen semua.gak heran meski terkenal tp hati depresi ya.. Nice share mba.. Aku baru liat vidklip nya sekarang ini hehe
ReplyDeleteDi Korea, banyak sekali fenomena bunuh diri ya... Ngeriii !!
ReplyDeleteRata-rata mereka depresi berat.
Padahal kalau banyak bersyukur dan menyerahkan segalanya pada Sang Penciptanya,tidak akan mudah depresi ya...
Bener banget ya, depresi itu menular. Terutama sekarang ini, ya, lewat media sosial. Tapi mau gimana lagi, medsos enggak bisa dicegah "provokasi"nya. Ya kita aja yang harus punya benteng yang kuat agar enggak sampai depresi.
ReplyDeleteNice artikel, Mbak.
ngeriii bangettt, sedihh yg pasti. anak millenial ngerinya krn itu idola mereka bs jd malah mentriger fans nya untuk ikut bunuh diri. Ah smoga tidak ya, haru di tutup hal postif spy tdk bold ttg bunuh dirinya
ReplyDeleteCurhat dengan orang terdekat itu ampuh. Aku ngalamin sendiri. Kemarin sempat ngerasain depresi, stuck. Gak tau lagi mau apa....
ReplyDeleteLalu ketemu teman lama, bicara dari hati ke hati, alhamdulillah tenang. Support orang terdekat memang ngaruh banget
Seram juga ya "cara penuparan bunuh diri" karena ekspos berita yang besar-besaran. Siapapun bisa mengalami depresi dan harus segera mendapatkan penanganan yang serius, terlebih dampak media sosial juga turut berperan.
ReplyDeleteTerima kasih informasinya mbak.
ReplyDeleteDI zaman dimana kita melek medsos dna informasi mudah diakses kyk gini kita jadi tahu ya bahwa kesendirian, depresi itu bahaya. Memang sebaiknya menguatkan hubungan dengan dunia nyata, juga dengan Tuhan. Dan yg lbh penting kita support teman, jgn ngejudge kalau dia punya masalah TFS.
Bkn fans tapi tahu Shinee dan suka dg lagu2 mereka. Ikutan sedih krn lagi2 ada yg bunuh diri. Tapi dia udah konsultasi jg kan sampe pd keputusan mengakhiri hidup. Petugas kesehatannya kudu ngecek diri, jgn sampai bikin pasiennya malah putus asa. Salut buat mereka yg ditinggal tp tetep berpikir positif
ReplyDeleteSaya sih sering merasa tertekan kalau lg punya masalah, tp ya ga sampe depresi gini. Apalagi bunuh diri, tentu saja krn ada org terdekat yg bantuin nyelesain masalahnya. Kalau lg pusing dan tertekan aku lebih memilih menjauhi socmed dulu. Untungnya aku generasi milenial jd ga socmedan beberapa lama pun aku ga papa. . termasuk aku ga tau berita berita ttg artis yg bunuh diri kayak gini. . turut berduka cita aja deh
ReplyDeleteSepi dalam keramaian... mudah2an setiap kita yang sedang merasa kosong hati dan tujuan hidupnya menemukan bahu dan sandaran yang baik untuk berxerita dan berbagi rasa...
ReplyDeleteOrang yang kerjanya menghibur belum tentu bahagia..dia perlu juga hiburan...
ReplyDeleteSeorang psikolog yg sering Nerima curhat orang lain.. juga kudu curhat juga ke orang lain...
Namanya hidup punya permasalahan...tapi ketika kita terlalu fokus..kadang kita lupa kita juga butuh hiburan...dan dilayani tak hanya melayani ...
betul betul betul, aku sepakat dengan tipsnya dalam menghindari depresi.. eh nonton komedi n kartun kayak upin ipin biasanya bikin hati gembira juga hehe
ReplyDeleteSaya ga pernah nonton Drakor
ReplyDeleteGa tahu album Korea
Hahaha kudet banget
Tp sy liat sekilas infonya di FB ttg kematian artis ini
Depresi mmg bisa menyerang siapa saja
Mmg sih diantara berbagai solusi...mendekatkan diri pada Tuhan adalah solusi paling ampuh
What is the most heart breaking about seeing someone suicide is when you fail to see the signs. Buat Jonghyun itu banyak banget tanda2nya. Sayang banget karena awalnya kita terlalu menyepelekan. Sad.
ReplyDeleteDalam hal depresi itu sllu bisa terjadi pda siapapun dsn kapanpum.. Memang ketika terkena depresi butuh waktu lma untuk menyembuhkn.. Tpi ketika kita bsa itu akan memjdi tameng bgi kit
ReplyDeleteBerbicara soal depresi sendiri ya?
ReplyDeleteMemang kenyataannya banyak artis yang bunuh diri karena depresi, ga tau kenapa padahal kalo dipikir udah memiliki semuanya. Tapi ya.. setiap orang punya tingkat mental yang berbeda-beda. Semoga ini menjadi pembelajaran bagi semua aja.
Saya ga terlalu ngikutin pemberitaan yang soal artis Korea itu. Sekedar blogwalking ke sesama blogger.
Btw, salam kenal ya!